Kopi....saya termasuk orang yang
ga bisa lepas dari kopi sehari-harinya, tiap hari harus ngopi, kayaknya belom
bisa ON untuk ngapa-ngapain kalau belum ngopi. Emang saya belum sampai taraf ke
pencinta kopi yang udah paham kadar asam kopi, jenis-jenis kopi atau gimana
mengolah kopi yang enak. Saya cuma tahu harus minum kopi udah titik. Kalau lagi
santai cukup minum kopi sachetan pun jadi (biasanya saya tambahin lagi kopi
item supaya ga terlalu manis.) Tapi kalau lagi dikejar deadline Kopi Hitam
tubruk menjadi pilihan, saya pribadi paling suka Kopi Ulee Kareung dari Aceh
dan Kopi Toraja.
Jadi bagai pucuk dicinta ulam pun
tiba, dapet undangan ke openingnya Caribou Coffee langsung girang banget, minta
izin suami, Bekasi-Jakarta kan kusambangi demi dateng ke acara ini. Sejauh ini,
ini opening Coffee Shop yang paling berkesan, yang pernah saya datangi.
Acara dibuka dengan ngobrol-ngobrol soal
sejarahnya si Caribou Coffee. Lanjut Coffee Talk bareng Nate Hrobak (Global Roastmaster) dan Vanda Puspa (Coffee Expert).
Nah dari sini saya udah ngerasain
sesuatu yang beda. Kami yang datang dijelasin proses pengolahan kopi hingga
akhirnya di konsumsi, darimana negara mana biji kopi yang digunakan dan
karakterisitiknya, dan mereka hanya menggunakan kopi yang sudah memiliki Rainforest Alliance Certified, sebagai
wujud kepedulain mereka terhadao lingkungan dan para petani kopi.
Kalau cuma dijelasin doang
biasanya begitu pulang, udah deh lupa ama penjelasan sebelumnya (biasanya saya
sih gitu). Setelah penjelasan ga lama kami dibagi empat cup kecil yang isinya
bunga, vanilla, kacang tanah sama oatmeal. Terus kita disuruh hirup wanginya
satu-persatu, ternyata wangi kopi itu juga seperti itu. Kopi memiliki empat
wangi dasar yaitu Floral, Sweet, Earthy dan Grainy. Biasanya satu jenis kopi
memiliki beberapa kombinasi wangi.
Setelah itu kita dibagiin Jeruk
Lemon dan Jeruk Sunkist, sempet agak aneh sih lah kok udah dibagiin buah aja.
Terus semua yang hadir disuruh cobain deh satu-satu jeruknya, langsung yah itu
asem kena kemulut bikin mata kedap-kedip dan bergidik. Vanda pun nanya waktu
ngerasain jeruk sunkist yang kena lidah bagian mana? Begitu juga dengan lemon,
pas nyobain yang lidah bagian mana yang dominan terasa dan apa rasanya?.
Akhirnya saya cobain beberapa kali buat ngejawab pertanyaan tersebut. Untuk
jeruk sunkist terasa asam di ujung lidah dan untuk Lemon ternyata dominan rasa
pahit yang terasa di pangkal lidah. Uji coba rasa asam tadi ternyata buat
ngegambarin tingkat keasaman yang dimiliki oleh jenis-jenis kopi.
Saya juga termasuk penikmat kopi
dengan campuran susu, apalagi kalau lagi ngopi-ngopi cantik dengan temen, biar
obrolannya tambah seru dan lama. Tapi saya ga pernah ngeh jenis susu yang
digunakan untuk campurannya, kenapa kalau minum cappucino yang ini atau latte
yang itu terasa lebih berat dan ringan di lidah. Lagi-lagi kita disuguhkan tiga
cup, yang masing-masing berisi skim milk, half and half dan full cream. Dari
situ baru saya tau kalau skim milk terasa ringan dan “fresh” di lidah, dan
dibandingkan full cream ternyata half and half rasanya lebih “berat” dan gurih.
Jadi lain kali saya pesen kopi dengan campuran susu, saya udah tau mau pake
susu yang mana.
Bahan campuran untuk kopi lainnya
yang biasa digunakan adalah Cokelat. Jadi kami juga dikasih, dua pilhan rasa
cokelat yaitu milk dan dark chocolate. Caribou Coffee memang hanya menggunakan
potongan coklat asli (bukan syrup atau bubuk) untuk camoran kopinya.Kalau untuk
yang dua ini kata saya enak semua, maklum deh saya doyan banget dikasih
cokelat, mending dikasih cokelat deh daripada dikasih bunga *eh *kode keras ke
suami.
Dan setelah tahapan tadi kita
dikasih dua pilihan kopi yaitu kopi Sumatera dan Daybreak, kita suruh nelaah
wangi, tingkat keasaman, kombinasi rasa, dan pilih yang mana kita sukai.
Tenyata lima tahapan tadi yaitu Sniff,
Slurp,Savor, Summarize, Share, adalah langkah-langkah yang dilakukan
Caribou Coffee setiap saatnya, untuk menyajikan kualitas kopi terpilih kepada
pelanggannya. Disini saya udah kagum banget dengan cara mereka memperkenalkan
kopi ke kami dengan cara yang seru banget.
Kita juga diperkenalkan beberapa
cara membuat kopi
Disangka udah sampai situ
aja....eitsss ternyata masih ada lagi kejutannya. Kalau lagi ngopi-ngopi
enaknya sambil ngapain coba? Yah sambil ngemil dong pastinya. Kita disuguhin 4
jenis sandwich andalannya Caribou Coffee yang pasti semuanya enak-enak banget
ada lamb kofta, ada chicken, steak, chicken pesto, ada yang whole wheat smoked
beef ampe bingung deh semuanya enak banget.
Sebenernya kalau porsi aslinya sih ga bisa dibilang nyemil tapi makan berat,
cocok banget nih buat yang kerja kantoran tapi pengen quick lunch aja. Yang bikin roti-roti ini enak ternyata roti
ini dibuat sendiri, dan dibuat “fresh setiap harinya.
Sembari icip-icip sandwich kita juga disuguhin
tiga jenis minuman unggulannya Caribou Coffe yaitu Crafted Press, Campfire Mocha,
dan Turtle Mocha yang topingnya menggunakan caramel
sauce Snickers.
Sebelum pulang, saya pesen Mint
Condition Mocha, sumpahhhh begitu nyoba rasanya tuh seruuuuu banget, belom
pernah nemu yang kayak gini sebelumnya. Jadi ini kopi mocha yang ditambahin
potongan-potongan kecil chocolate mint gitu, kemanisan? Ngga kok, bisa
disesuaikan selera. Jadi pas pesen ini saya juga ditanya mau hot atau cold,
saya pilih cold trus ditanya lagi mau ice atau blended, dan pilihan jenis
coklatnya mau white, milk, atau dark chocolate.
Selain pastry juga ada pilihan
cake yang ngga kalah menggoda. Kalau harga juga masih standarlah, ga kemahalan,
yang pasti sih puas banget kalau kesini. Dijamin deh bakal balik lagi kesini.
Life is short, stay awake for it
-Caribou Coffee-
Photo taken by me and astari (yang satu ketingggalan memory card yang satu lupa charge kamera akhirnya kami berkolaborasi hehehehe)
Photo taken by me and astari (yang satu ketingggalan memory card yang satu lupa charge kamera akhirnya kami berkolaborasi hehehehe)
No comments:
Post a Comment